Tabloid Detak

Era Orde Baru Tumbang. Era reformasi yang dicirikan “21 Mei 1998” baru saja dimulai. Media-media yang bermerek baru pun bermunculan. Isinya beragam. Di antara media-media itu, ada salah satu media yang menarik perhatian saya. Namanya, tabloid Detak. Ya, dari Detik ke Detak, itu fokus perhatian saya. Sayang, satu-satunya koleksi yang berhasil saya simpan yaitu tabloid Detak edisi 29 September – 5 Oktober 1998, Tahun 001/Nomor: 012. Saya tetap menyimpannya karena tabloid Detak yang bermoto “Bacaan Bagi yang Berpikir Merdeka” itu merupakan edisi khusus (baca: membahas “G-30-S). Sajian isi dan desain grafisnya menarik. Tampaknya disajikan oleh sumber daya manusia yang profesional.

Tabloid Detak yang saat itu berharga Rp 2.500,- (Luar Jawa Rp 2.700,-) ini memiliki tebal 24 halaman. Kecuali hlm. 1 (cover), hlm. 2 dan hlm. 3 (sejenis “Suara Redaksi” dan “Suara Pembaca”), serta hlm. 24 (iklan satu halaman), seluruh halaman memakai nama rubrik “Laporan Utama”. Ya, karena “Laporan Utama”-nya tentang G-30-S.

Mengapa tidak ditulis “G-30-S/PKI”? Anda yang setuju atau tidak setuju dengan penulisan itu sebaiknya harus membaca secara keseluruhan. Jadi, tidak sepotong-sepotong. Itu pun kalau anda memiliki tabloid Detak edisi khusus tersebut untuk dibaca he he.

Agar memahami suasana kebatinannya pada saat itu, simaklah sebagian tulisan yang terdapat pada halaman pertama: “…PKI harus diganyang. Tapi yang tak kalah penting untuk dilenyapkan adalah kebiasaan Orde Baru menuduh orang/kelompok yang tidak disukai sebagai PKI. Sekelompok anak-anak muda tak mau dikekang dicap PKI. Sekelompok masyarakat yang tak mau digusur dari tempat tinggalnya dicap PKI. Sopir-sopir truk yang tak mau dipungli di jembatan timbang dituding PKI. Kalau perlu ke-PKI-annya dicantumkan di KTP. Orang dibuat takut seumur hidup, sedang enaknya diambil sendiri. Sudah begitu sarat korupsi dan kolusi…”.

Pada masa itu (baca: masa awal reformasi), referensi tentang G-30-S dengan PKI atau tanpa PKI masih jarang. Jadi, kehadiran “Laporan Utama” tabloid Detak ini tentu menarik perhatian pembaca.